IMPOTENSI, Salah satu gangguan seksual yang cukup ditakuti oleh kaum laki-laki adalah mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Ini dia penyebab utama laki-laki mengalami impotensi.
Masalah impotensi bisa mempengaruhi banyak laki-laki dan memiliki dampak yang bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti usia orang tersebut, kondisi fisik serta psikologis.
Awalnya impotensi dicap sebagai penyakit psikis, tapi berbagai penelitian menunjukkan ada pula penyebab organik lain untuk masalah ini. Untuk itu langkah-langkah pengobatan yang efektif juga mulai diperhitungkan.
Ada banyak penyebab seorang laki-laki mengalami impotensi, tapi sekitar 90 persen kondisi ini disebabkan oleh kondisi fisik sementara masalah psikologis terbukti menyebabkan impotensi sebesar 10 persen, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (29/5/2012).
1. Penyebab fisik
Ada banyak penyebab fisik untuk impotensi mulai dari yang bisa disembuhkan hingga yang tidak bisa diobati, seperti:
- Gangguan hormonal dan rendahnya tingkat testosteron
- Efek samping dari obat yang mengganggu mekanisme ereksi dan menyebabkan disfungsi
- Gangguan suplai darah yaitu pembuluh darah di penis gagal memperbesar sehingga penis tetap lembek
- Masalah yang berkaitan dengan sistem saraf parasimpatis
2. Kerusakan penis
Segala bentuk kerusakan struktur pada penis bisa menyebabkan disfungsi ereksi, salah satu penyebab utamanya adalah herpes genital yang diikuti oleh sebab lain seperti tumor dan kista di penis, serta pencabutan kulup. Selain itu penis yang melengkung tidak normal atau penyakit peyronie juga bisa menyebabkan impotensi.
3. Penyakit peripheral vascular
Penyakit peripheral vascular secara bertahap menyebabkan impotensi. Pada penyakit ini pembuluh darah perifer, dinding arteri dan vena yang mengarah ke daerah genital terganggu sehingga aliran darah ke penis tersumbat. Gangguan jantung, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes bisa membuat dinding kontraktil di pembuluh darah mengeras atau sempit.
4. Masalah psikologis
Penyebab psikologis ini berkisar pada trauma depresi, stres dan kecemasan. Jika akibat depresi maka perlu ditangani dengan hati-hati, karena frustasi dengan kondisi ini bisa menyebabkan depresi lebih lanjut sehingga membentuk lingkaran setan. Kadang gugup atau takut pasangan merasa tidak terpuaskan bisa menyebabkan impotensi.
Selain itu faktor lingkungan seperti terlalu bising, lampu yang terlalu terang, rasa takut dan kelelahan juga bisa menyebabkan impotensi, meskipun tidak ada gejala fisik.
sumber
Masalah impotensi bisa mempengaruhi banyak laki-laki dan memiliki dampak yang bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti usia orang tersebut, kondisi fisik serta psikologis.
Awalnya impotensi dicap sebagai penyakit psikis, tapi berbagai penelitian menunjukkan ada pula penyebab organik lain untuk masalah ini. Untuk itu langkah-langkah pengobatan yang efektif juga mulai diperhitungkan.
Ada banyak penyebab seorang laki-laki mengalami impotensi, tapi sekitar 90 persen kondisi ini disebabkan oleh kondisi fisik sementara masalah psikologis terbukti menyebabkan impotensi sebesar 10 persen, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (29/5/2012).
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab impotensi yaitu:
1. Penyebab fisik
Ada banyak penyebab fisik untuk impotensi mulai dari yang bisa disembuhkan hingga yang tidak bisa diobati, seperti:
- Gangguan hormonal dan rendahnya tingkat testosteron
- Efek samping dari obat yang mengganggu mekanisme ereksi dan menyebabkan disfungsi
- Gangguan suplai darah yaitu pembuluh darah di penis gagal memperbesar sehingga penis tetap lembek
- Masalah yang berkaitan dengan sistem saraf parasimpatis
2. Kerusakan penis
Segala bentuk kerusakan struktur pada penis bisa menyebabkan disfungsi ereksi, salah satu penyebab utamanya adalah herpes genital yang diikuti oleh sebab lain seperti tumor dan kista di penis, serta pencabutan kulup. Selain itu penis yang melengkung tidak normal atau penyakit peyronie juga bisa menyebabkan impotensi.
3. Penyakit peripheral vascular
Penyakit peripheral vascular secara bertahap menyebabkan impotensi. Pada penyakit ini pembuluh darah perifer, dinding arteri dan vena yang mengarah ke daerah genital terganggu sehingga aliran darah ke penis tersumbat. Gangguan jantung, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes bisa membuat dinding kontraktil di pembuluh darah mengeras atau sempit.
4. Masalah psikologis
Penyebab psikologis ini berkisar pada trauma depresi, stres dan kecemasan. Jika akibat depresi maka perlu ditangani dengan hati-hati, karena frustasi dengan kondisi ini bisa menyebabkan depresi lebih lanjut sehingga membentuk lingkaran setan. Kadang gugup atau takut pasangan merasa tidak terpuaskan bisa menyebabkan impotensi.
Selain itu faktor lingkungan seperti terlalu bising, lampu yang terlalu terang, rasa takut dan kelelahan juga bisa menyebabkan impotensi, meskipun tidak ada gejala fisik.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar